KUA Kecamatan Stabat

Pada mulanya KUA Kecamatan Stabat memiliki wilayah yang luas. Untuk mencapai pusat kecamatan harus menempuh perjalanan jauh dan memerlukan waktu yang tidak sedikit. Maka demi percepatan pembangunan dan kemudahan layanan masyarakat, pada tahun 2002 dimekarkan menjadi KUA Kecamatan Wampu. Ketika itu KUA Kecamatan Stabat dibangun berhadapan dengan Masjid Raya Stabat. Diapit oleh eks. gedung kantor kelurahan stabat baru dan UPT Badan Penyuluhan KB, berlamat di Jalan KH. Zainul Arifin Gang Maya No. 3 Kelurahan Stabat Baru.

Stabat adalah kecamatan yang merupakan Ibukota Kabupaten Langkat.Berdampingan dengan dinas dan kantor pemerintah daerah. Dari sini muncul gagasan untuk menjadikan Stabat sebagai KUA yang memiliki standar fasilitas, sarana prasarana dan kualitas pelayanan. Harapan tersebut mulai terwujud dengan diperolehnya gedung kantor baru bersumber dari SBSN yang diresmikan pada tahun 2019 (Menag Fakhrur Rozi) dengan ukuran bangunan 10 x 20 m di atas tanah SHM berukuran luas 14 x 35 meter bertempat di Jalan MT. Haryono Lingkungan 1 Kelurahan Sidomulyo.

Seiring berjalan waktu, kualitas layanan KUA sebagai etalase Kementerian Agama menjadi kebutuhan sehingga revitalisasi KUA menjadi penting dan menjadi program utama Kementerian Agama. Revitalisasi menginginkan KUA melaksanakan multifungsi layanan keagamaan dan tentu tidak hanya fungsi layanan nikah semata. Terkait hal ini pada tahun 2021 KUA Kecamatan Stabat ditetapkan secara nasional sebagai pilot project KUA percontohan untuk menjalankan program Menteri Agama.

Luas wilayah KUA Kecamatan Stabat + 10.885 Ha yang secara geografis sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Wampu dan Kecamatan Secanggang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Binjai dan Kecamatan Wampu, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Wampu.

Kecamatan Stabat terdiri dari 6 Desa yaitu : Ara Condong, Banyumas, Karang Rejo, Kwala Begumit, Mangga, Pantai Gemi. Dan 6 kelurahan yaitu : Dendang, Kwala Bingai, Paya Mabar, Perdamaian, Sidomulyo, Stabat Baru yang pada tahun 2021 tercatat sebanyak 93.063 jiwa, dengan sebaran penduduk berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 93,52%, Kristen 7,1%, dan Katolik 0,48%. Sebagian lagi menganut Budha yakni 2,60%, Hindu 0,08% dan Konghucu 0,01%.

           

Dengan perincian rumah Ibadah sebagai berikut

  1. Mesjid          : 60 buah
  2. Mushalla     : 89 buah
  3. Gereja          : 6 buah
  4. Vihara          : 4 buah

 

Adapun nama-nama yang pernah menjabat sebagai kepala KUA Kecamatan Stabat adalah :

  1. Hasianuddin                                    (1968-1972)
  2. H. A. Lutfi Kalimantan                     (1972-1977)
  3. H. Abdul Halim                                (1977-1978)
  4. H. Mukhlis Syam, S.H.                    (1978-1980)
  5. Maulana Husin                                (1980-1982)
  6. H. M. Saleh Hamid                          (1982-1989)
  7. Drs. H. Ridwan Rokan                    (1989-1991)
  8. M.Amin N., B.A.                              (1991-1993)
  9. Syahrial Pohan, B.A.                      (1993-1994)
  10. H. Ramsyah AR., B.A.                    (1994-1998)
  11. Drs. H. Sumarjalan                         (1998-2004)
  12. Drs. H. Farhan Indra, M.A.             (2004-2007)
  13. H. Bahrum Jamil, S.Ag.                  (2007-2011)
  14. H. Samsul, S.Ag.                            (2011-2018)
  15. Marwan, M.H.I.                               (2018-Sekarang)

 

Dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Kepala KUA Kecamatan Stabat, pada tahun 2022 ini dibantu oleh:

  1. Jabatan fungsional penghulu                  : 2 orang
  2. Jabatan fungsional penyuluh                   : 1 orang
  3. Jabatan fungsional umum/pelaksana     : 4 orang
  4. Jabatan penyuluh non PNS                     : 8 orang