Stabat (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat mengikuti Rapat Kerja (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2023 melalui daring (virtual meeting) dari tanggal 4 - 5 Pebruari 2023 yang diselenggarakan secara Hybrid oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Rakernas dilaksanakan di Platinum Hotel Tunjungan Surabaya, dengan mengangkat tema “ Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat”.

Acara ini dihadiri secara Luring oleh 294 peserta dari unsur Pejabat Unit Eselon I, II, III, dan IV Kemenag Pusat, Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Pimpinan PTKN, dan Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia.

Bergabung secara Daring dalam Rakernas tersebut para Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, para Kepala Balai Diklat dan Litbang, para Kepala UPT Asrama Haji, para Kepala Madrasah, para Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam arahannya tentang Kebijakan dan Pembukaan Rakernas mengingatkan seluruh jajaran Kementerian Agama untuk tidak melakukan praktik korupsi dalam semua proses penyelenggaran program Kementerian Agama.

Menteri Agama memerintahkan kepada seluruh pimpinan satker agar membuat surat edaran larangan praktik koruptif di lingkungan kerja maupun lembaga pendidikan. Upaya menghilangkan praktik korupsi, bahkan harus dimulai dari hal sederhana. Misalnya, tidak menitip absen, tidak mencontek dalam ujian bagi siswa, tidak menerima atau memberi gratifikasi, dan lainnya, ujarnya.

Menyongsong tahun politik, Menag berpesan agar seluruh jajarannya ikut berupaya dalam mencegah politisasi agama di rumah ibadah dan lingkungan masyarakat. Menjadi tugas ASN Kemenag untuk memastikan kerukunan umat tetap terjaga baik di tahun politik.

Dan diakhir arahannya beliau mencanangkan Tahun 2023 menjadi Tahun Kerukunan Umat Beragama.

Rakernas yang telah dilaksanakan selama dua hari 4-5 Februari 2023, diakhiri dengan Penandatanganan berita acara, Pembacaan dan penyerahan hasil rapat kerja nasional Kemenag tahun 2023 dari DR. MH Thamrin, MM.,M.Pd., kepada Sekretaris Jendral Kemenag RI Prof. DR. H. Nizar Ali.

Kesepakatan bersama pelaksanaan hasil Rapat Kerja Nasional sebagai berikut :  Mengoordinasi dan menyusun rencana aksi pelaksanaan rekomendasi hasil rakernas Kemenag RI Tahun 2023 pada satuan organisasi/Kerja/Unit Pelaksana teknis, yang di prioritaskan 3 hal :

Pertama, Arahan Menteri Agama RI. Kedua,Sembilan program outlook Kementerian Agama Tahun 2023. Ketiga, Strategi capaian Sasaran Strategis Kementerian Tahun 2022, Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rekomendasi hasil Rakernas, Melaporkan pelaksanaan rekomendasi hasil Rakernas Kemenag Tahun 2023.

Dalam menutup kegiatan zoom meet Rakernas, Kakan Kemenag Langkat menyampaikan ucapan terimakasih pada seluruh Pejabat dijajarannya yang sudah hadir dan mengikuti Rakernas Kemenag RI secara daring,  sudah berkomitmen mengikuti rakernas dengan sebaik-baiknya.

Sementera itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat H,. Ainul Aswad, MA., bersama Para Pejabat di jajarannya yang mengikuti Rakernas Kemenag RI sejak 04 - 05 Pebruari 2023, siap menindaklanjuti dan menjalankan arahan  disampaikan Menteri Agama Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2023.

“Pesan ini sesuai dengan tema Rakernas 2023 yakni “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat,” sebut Kakan.

Menteri Agama juga menyebutkan ucap Kakan bahwa tahun 2023 telah dideklarasikan menjadi tahun kerukunan umat beragama.

“Oleh karena itu dalam menyongsong tahun politik, sebagaimana pesan Menag, Kakan Kemenag Langkat meminta kepada seluruh jajarannya untuk ikut berupaya dalam mencegah politisasi agama di rumah ibadah dan lingkungan masyarakat,” tegas Kakan.

Kakan Kemenag Langkat kembali menegaskan, sudah menjadi tugas ASN Kemenag untuk memastikan kerukunan umat tetap terjaga baik setiap saat termasuk di tahun politik ini.

Selain itu Kakan Kemenag Langkat menyebutkan Menag juga berpesan seluruh jajaran Kemenag untuk dapat memberikan respons cepat, jelas, detail, serta tepat atas semua isu dan masalah keagamaan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Respons cepat sangat penting karena selain dapat menenangkan publik, juga merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat, ” tutur Kakan meneruskan pesan Menag.

Lebih lanjut Kakan Kemenag Langkat  mengatakan hal lain yang juga ditekankan oleh Menag dalam Rakernas, yaitu profesionalisme ASN, komitmen anti korupsi, realisasi program prioritas, dan target 10 juta sertifikasi halal.

Kepada seluruh ASN Kemenag Langkat, Kakan mengajak untuk menindaklanjuti amanat Menag tersebut dengan fokus bekerja serta menjadikannya prioritas dalam pelaksanaan program kerja di tahun 2023.