Batang Serangan (Humas) - Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kecamatan Batang Serangan melaksanakan program sapa pedagang di pasar Tradisional Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Pelaksanaan kegiatan di lakukan pada hari Rabu, (30/11/2022).

Adapun Penyuluh Agama Islam yang terjun ke lapangan atau  ke lokasi untuk melaksanakan Bimbingan dan penyuluhan yakni  Aswin Jairi, S.PdI., M. Syahrial, S.Sy.,  Abu Supian, S.PdI., dan Putri Rahmadhani Lubis, MA.

Putri Rahmadhani Lubis, MA., mewakili penyuluh Agama Islam yang lain, saat memberikan penyuluhan mengatakan bahwa Program ini ditujukan secara khusus bagi pedagang ayam potong guna memberikan edukasi dan mensosialisasikan tata cara pemotongan hewan ternak (untuk di konsumsi) berdasarkan aturan agama.

Kepada Penulis Ia menjelaskan, adapun rangkaian kegiatan pada program tersebut adalah konsultasi dan memberikan edukasi keagamaan terkait tata cara memotong hewan berdasarkan syariat Islam, pembagian poster yang berisi doa dan tata cara memotong hewan, serta silaturrahim antara Penyuluh Agama Islam dengan pedagang pasar.

“Kami turut senang dan bersyukur, Bapak dan Ibu mau berkunjung dan berbagi pengetahuan kepada kami, insyaallah poster yang di berikan ini kami pajang di tempat kami, agar pekerja (tukang potong dan bubut) dapat senantiasa membacanya. Dan mudah-mudahan pembeli yang datang kemari semakin yakin dan percaya kepada kami.” Tutur ibu Ari, pedagang ayam potong.

Selanjutnya, Putri Rahmadhani Lubis, MA yang juga Penyuluh spesialisasi Jaminan Produk Halal mengungkapkan “Sebenarnya, ada rencana kami untuk mengundang para pedagang hewan potong ini untuk mengikuti pelatihan. Namun, kami khawatir, karena kesibukan dan aktifitas bekerja pedagang, rencana tersebut tidak akan berjalan lancar. Maka kami putuskan untuk terjun langsung ke pasar agar dapat bertemu sasaran dan melaksanakan sosialisasi on the spot (di lokasi dagang/pemotongan)” Ujarnya.

"Setidaknya ada 3 orang pedagang potong ayam di pasar tradisional Batang Seranagan yang berhasil dikunjungi oleh kelompok kerja Penyuluh Agama Islam ini. Seluruhnya memberikan respon positif dengan adanya program ini", pungkasnya.