Berita

Seksi PD Pontren Kemenag Langkat Adakan Rapat Koordinasi Ponpes Se Kab. Langkat

Jumat, 10 Pebruari 2023 14:34 WIB
  • Share this on:

Langkat (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat melalui Seksi Pendidikan Diniyah (PD) dan Pondok Pesantren (Ponpes) mengadakan Rapat Koordinasi Pondok Pesantren Se Kab. Langkat yang digelar di Pon-Pes Tahfidzul Qur'an Al Khairah. Selasa, (24/01/2023).

Kepala Seksi (Kasi) PD. Pontren Kemenag Langkat, Suparliadi, MA., di kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Pimpinan Pondok Pesantren yang berhadir dalam kegiatan rutin tersebut. "Diharapkan untuk pertemuan selanjutnya bisa seluruhnya hadir", pintanya.
Ia juga berharap pertemuan dan koordinasi ini diharapkan harus tetap terlaksana, sebagai salah satu forum utamanya adalah untuk bersilaturrahmi antar pondok pesantren yang ada di Kab. Langkat, saling support, dan saling berbagi kelebihan yang ada pada pesantren.

"Pondok-Pondok yang ada di Kab. Langkat ini harus seluruhnya dapat berkembang bersamaan, tidak boleh ada yang tertinggal disebabkan karena ketidakperdulian kita", ujarnya

Ia berpesan bahwa forum ini tetap rutin dilaksanakan, "meskipun nantinya saya tidak menjabat lagi  sebagai Seksi PD. Pontren", ucapnya.

Terkait informasi untuk melengkapi berkas atau laporan BOS Tahun 2022 dan PIP 2022, Kasi PD Ponpes menegaskan, agar hal tersebut direspon dengan baik oleh seluruh pihak Ponpes.

"Karena ini juga penting sebagai pertanggungjawaban kita terhadap pemerintah, juga agar Pondok-Pondok Pesantren kita tetap aman dan tidak bermasalah. Juga sebagai acuan pemerintah memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk Ponpes", terangnya.

Sebelumnya, Pimpinan Pon-Pes Tahfidzul Qur'an Al Khairah, Khairati, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan sekilas tentang perjalanan pesantren yang dipimpinnya mulai dari awal hingga sekarang. Banyak kendala-kendala dan rintangan yang dihadapi. "Dan berkat kegigihan, kesabaran, dan support dari teman-teman hal itu dapat dijalani hingga saat ini", ucapnya.

Khairati pun berharap kepada semua para pengelola Pon-pes yang ada di Langkat untuk saling support dan saling sinergi untuk menjadikan Pondok-Pondok yang ada di Langkat maju dan berkembang.

Selanjutnya, Ketua Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) Kab. Langkat, Ust. Didik Gunawan, MA., menyampaikan beberapa hal yakni terkait pimpinan pondok harus tamatan atau pernah mondok. Hal ini tidak harus, selagi seluruh kita terus belajar dan mengupgrade diri maka siapapun layak menjadi pimpinan pesantren untuk mengelola pesantren.

"Pondok-Pondok Pesantren, khususnya yang ada di Kabupaten Langkat harus dapat berperan aktif juga dalam membangun dan mendidik masyarakat sekitar, terutama pada tempat-tempat dan daerah-daerah yang membutuhkan tenaga-tenaga Da'i, untuk mengajar terutama Al Qur'an. Seperti wilayah pelosok, minoritas, dan daerah rawan pemurtadan", tegasnya.

"Untuk saling mendukung dan mensupport antara pesantren yang ada khususnya di Kab. Langkat terutama untuk program-program yang memang harus ada di pondok pesantren, maka perlu diadakan program pertukaran tenaga wiyata bakti antar pesantren. Karena setiap kita memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing, bisa jadi di suatu pesantren memiliki keunggulan suatu hal dan dengan pertukaran itu dapat menularkan keunggulan tersebut di pesantren lain", ujarnya.

Terkait dukungan dan support Pesantren, Ust. Kader Munir, MPd., selaku Wakil Ketua BSPSU Kab. Langkat menyampaikan Informasi bahwa ada santri Langkat yang kena musibah rumahnya terbakar habis, dan 2 orang keluarganya meninggal dalam musibah itu. sebagai bentuk solidaritas ponpes yang ada di Kab. Langkat perlu adanya sumbangsih kepedulian kita. Meskipun bukan berasal dari santri ponpes Langkat, tapi bentuk solidaritas ponpes Langkat.

Ia menambahkan, Terkait program-program kita ke depan,  harus ada program-program yang jelas dan ditindaklanjuti, tidak mesti banyak akan tetapi lebih kepada yang terfokus pada program kebutuhan pesantren, seperti: pelatihan untuk guru pengampu kitab kuning, pelatihan pengelolaan santri di asrama, dll. Juga yang bersifat peran pesantren untuk masyarakat secara umum.

Kemudian, pertemuan berlanjut ke Pembahasan/Tindak Lanjut

Pertama, terkait memaksimalkan peran pesantren untuk masyarakat. Akan ada program Desa Binaan. Yang dihimpun tenaganya dari Pondok-Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Langkat. Sedang dalam pematangan program.

Kedua, Terkait musibah kebakaran yang menimpa santri Langkat, akan ada tindak lanjut berupa :

  • Sebagai bentuk solidaritas seluruh Pondok-Pondok untuk dapat berpartisipasi meringankan beban mereka. Dalam bentuk apapun.
  • Ponpes yang dekat dengan lokasi musibah bisa mengecek lokasi untuk memastikan kebutuhan yang diperlukan, hal ini akan dikoordinir ust. Darwis.
  • Pos pengumpulan : Wilayah Teluk Aru (Pon-pes Al Habib), Wiyah Langkat Hilir (Pon-pes Ibadurrahman), dan Wilayah Langkat Hulu (Pon-pes Darussalam).
Kontributor:
Riki Rohadiansyah